Para ilmuwan di Amerika Syarikat belum lama
ini menemukan sejenis zat yang terkandung dalam air susu ibu yang
memiliki potensi besar mengatasi masalah jerawat.
Penemu zat ini, Dissaya Pornpattananangkul, seorang peneliti bioengineering dari Universiti of California, menyatakan, asam laurik dapat menyelamatkan jutaan remaja di dunia. Zat ini bakal menjadi harapan baru dalam pengubatan jerawat kerana sifatnya alami dan aman.
Lewat kajiannya, Dissaya membuktikan bahawa pengubatan menggunakan krim wajah yang mengandung zat ini tidak menimbulkan efek samping. Tak seperti halnya pengubatan lain saat ini yang dapat menyebabkan kulit kemerahan, kepanasan, dan terbakar.
Salah satu kelebihan penemuan Dissaya adalah mengombinasikan asam laurik dengan "gold nanoparticles". Partikel-partikel nano inilah yang membuat asam laurik tidak saling melekat ketika diproses berbentuk krim dan kemudian dapat berpisah dengan cepat ketika disapukan pada kulit.
"Partikel nano juga dapat membantu liposom menentukan bakteria penyebab jerawat berdasarkan keadaan kulit, termasuk pH (keasaman)," ujarnya.
Bersama pasukannya, Dissata berencana melakukan pengujian krim kulit ini pada manusia. Sejauh ini mereka telah berhasil memenuhi sejumlah syarat untuk memperoleh izin pengujian kerana produk ini dibuat dari bahan alami dan telah termasuk dalam daftar aman.